Monday 17 November 2014

indahnya surga akhirat



Indahnya surga akhirat

Kematian suatu hal yang pasti, kebangkitan adalah suatu hal yang pasti, kehidupan kekal pun akan dirasakan. Manusia akan hadir dalam suatu hari dimana hari tersebut merupakan hari pembalasan bagi kita semua.

Harapan dan tujuan hidup setiap manusia di dunia ini adalah, untuk memperoleh tempat terindah setelah kematiannya kelak, mendapatkan kenikmatan dan kebahagian hakiki, surga Allah SWT yang penuh keindahan disana.  Karena itu merupakan tujuan utama kehidupan manusia di alam fana.

Surga merupakan tempat tinggal abadi di kehidupan akhirat kelak, yang akan dihuni oleh semua manusia yang pernah hidup dari awal sampai akhir zaman sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing selama di dunia.

Penghuni  surga akan selalu mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Di surga, wajah mereka akan bersinar seperti bulan purnama. Usia mereka akan tetap muda, di mana manusia berada pada puncak kekuatan, vitalitas, dan kemudaannya. Ucapan penghuni surga hanyalah ucapan-ucapan yang baik, jauh dari ucapan kotor dan memalukan seperti yang sering kita dengar saat di dunia ini. Pokoknya, masih banyak lagi kenikmatan maupun kesenangan lainnya yang ada di surga, saking banyaknya, Saya pun terbatas membicarakannya.

Bersegeralah menuju ampunan ALLAH SWT dan surga yang seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, ataupun terbetik  di hati seorangpun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh firman Allah ‘azza wa jalla yang artinya :

Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni’mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (As Sajdah : 17).

Diantara berbagai nikmat surge antara lain :

1.   Merasakan nikmatnya sungai susu, arak, dan madu

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman yang artinya,” (Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring.” (Muhammad : 15).

2.   Mendapatkan isteri yang masih belia dan berumur sebaya

Sebagaimana firman Allah yang artinya, ”Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (An Naba’ : 31-33).

Selain itu, Allah SWT juga menceritakan bahwa di dalamnya terdapat bidadari-bidadari cantik bermata jeli yang menjadi isteri bagi kaum Adam yang berada di Surga. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surat Ar rahman, ayat 46-54. dan surat al Waaqi’ah, ayat 11-40.

Allah juga berfirman : ” Tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-rang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh nikmat, di atas tahta tahta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamer dari sungai yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang orang yang minum. Tidak ada dalam khamer itu al kohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Disisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik. ( QS : Ash Shaaffaat, 40-49).

Rasulullah saw bersabda : ” Dari Aisyah Radhiyallahu anha, rasulullah saw bersabda : Sungguh surga itu tidak dimasuki oleh perempuan tua, sesungguh Allah apabila memasukan mereka kedalam surga Dia akan merubahnya menjadi perawan-perawan. ( HR Ath Thabrani )

Bagaimana dengan perempuan :

Wanita shalehah yang tidak menikah di dunia atau wanita shalehah yang sudah menikah di dunia tetapi suaminya kelak masuk nereka, mereka akan mendapatkan pasangan lelaki perkasa, tampan, penuh romantis dari golongan manusia yang menyejukan hati dan pandangan mata mereka di dalam surga. Bagaimanapun cantik jelitanya bidadari di Surga sana, namun tetap lebih cantik dan mulia wanita shalehah yang pernah hidup di dunia. Disebabkan ibadah dan ketaatan yang mereka lakukan semasa hidup di dunia. Mereka tidak akan mengalami rasa letih, tidak akan tua dan mereka akan tetap perawan selama-lamanya. Subhanallah…

Jadi baik laki-laki atau perempan penghuni surga yang tidak mendapatkan pasangan di dunia, Allah akan menikahkan mereka di surga kelak dengan pasangan penghuni surga. Tidak usah merasa terzolimi karena sekedar Allah tidak menyebutkan pasangan bagi kaum perempuan di Surga kelak. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba Nya, tak ada seorang hambapun yang dizolimi Nya.

3.   Hidup kekal dengan nikmat lahir dan batin

Sebagaimana Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Siapa yang masuk surga selalu merasa nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya tidak pernah sirna.” (HR. Muslim).

4.   Diberi umur muda

Sebagaimana Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Ahli surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30 atau 33 tahun.” (Shohihul Jaami’).

5.   Memandang wajah Allah yang mulia

Sebagaimana diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika surga telah dimasuki oleh para penghuninya, ada yang menyeru : ‘Wahai penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk kalian yang janji tersebut berada di sisi Allah, di mana Dia ingin menuaikannya.’ Mereka berkata : ‘Apakah itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?‘ Beliau melanjutkan : ‘Maka Allah menyingkapkan hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah Allah). Demi Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya.” (HR. Muslim).
Jalan Menuju Surga
Jika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Mu’minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga -semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut adalah:

1.   Beriman kepada Allah dan perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan, ketundukan, dan kepatuhan.

2.   Khusyu’ dalam shalatnya yaitu hatinya hadir dan anggota tubuhnya tenang.

3.   Menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).

4.   Menunaikan zakat yaitu bagian harta yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.

5.   Menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri dan budaknya.

6.   Memelihara amanah yang dipercayakan dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada makhluk lainnya.

7.   Melaksanakan sholat pada waktunya, sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan kewajibannya.

Selain ayat di atas, Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga yaitu dengan menuntut ilmu syar’i. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

 Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya dalam menempuh jalan ke surga.” (HR. Muslim).

Adapun macam-macam Surga antara lain:

  1. Jannatu’l-Ikhtishash, ialah surga yang diperuntukkan mereka: 1. anak-anak kecil yang meninggal sebelum dikenakan kewajiban agama. 2. siapa saja yang dikehendaki Allah. 3. mereka yang hilang akalnya, kelakuannya baik ketika masih normal, kemudian menderita sakit ingatan sehingga meninggal. 4. mereka yang percaya ke-Esaan Allah yang diperoleh karena menyelidiki sendiri terhadap bukti-bukti ke-EsaanNya yang bertebaran di alam semesta/dunia fana. 5. mereka yang hidup pada periode dua Rasul, yang tidak sampai dakwah Rasul kepadanya. 6. mereka yang menerima dakwah ahli tauhid kepadanya, sungguh pun tidak seasli yang dibawa Rasulnya.
  2. Jannatu’l-Mîrâts, yaitu surga yang disediakan bagi mereka yang tadinya kafir, kemudian beriman. Karena tempat-tempat tersebut tidak jadi diisi, maka diberikan atau diwariskan kepada mereka, di samping tempat-tempat yang ditentukan sendiri bagi penghuni surga (Q.S. Al-Hadîd: 10).
  3. Jannatu’l-‘Amal, yaitu surga yang disediakan bagi mereka orang-orang Mukmin berdasarkan amal perbuatan mereka ketika hidupnya di dunia.

Ya Alloh, mudahkanlah kami untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan menetapkan kami di atasnya. Serta selamatkan lah kami dari api neraka…amiinnn


Daftar Pustaka

  1. Al – Qur’an  
  2. Al – Hadist
  3. remajaislam.com “Indahnya Surga, Dahsyatnya Neraka
  4. kisahislami.com “Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa?”
  5. Berbagai sumber yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment