Indahnya
surga akhirat
Kematian suatu hal yang
pasti, kebangkitan adalah suatu hal yang pasti, kehidupan kekal pun akan
dirasakan. Manusia akan hadir dalam suatu hari dimana hari tersebut merupakan
hari pembalasan bagi kita semua.
Harapan
dan tujuan hidup setiap manusia di dunia ini adalah, untuk memperoleh tempat
terindah setelah kematiannya kelak, mendapatkan kenikmatan dan kebahagian
hakiki, surga Allah SWT yang penuh keindahan disana. Karena itu merupakan
tujuan utama kehidupan manusia di alam fana.
Surga merupakan tempat tinggal abadi di kehidupan akhirat kelak,
yang akan dihuni oleh semua manusia yang pernah hidup dari awal sampai akhir
zaman sesuai dengan amal perbuatan mereka masing-masing selama di dunia.
Penghuni surga akan
selalu mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Di surga, wajah mereka
akan bersinar seperti bulan purnama. Usia mereka akan tetap muda, di
mana manusia berada pada puncak kekuatan, vitalitas, dan kemudaannya. Ucapan
penghuni surga hanyalah ucapan-ucapan yang baik, jauh dari ucapan kotor dan
memalukan seperti yang sering kita dengar saat di dunia ini. Pokoknya, masih
banyak lagi kenikmatan maupun kesenangan lainnya yang ada di surga, saking
banyaknya, Saya pun terbatas membicarakannya.
Bersegeralah menuju ampunan
ALLAH SWT dan surga yang seluas langit dan bumi. Di dalamnya terdapat berbagai
kenikmatan yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga,
ataupun terbetik di hati seorangpun. Hal ini sebagaimana dibenarkan oleh
firman Allah ‘azza wa jalla
yang artinya :
“Seorangpun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam ni’mat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
(As Sajdah : 17).
Diantara
berbagai nikmat surge antara lain :
1. Merasakan nikmatnya sungai susu,
arak, dan madu
Sebagaimana
Allah Ta’ala
berfirman yang artinya,” (Apakah)
perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa
yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya,
sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari
khamer (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu
yang disaring.” (Muhammad : 15).
2. Mendapatkan isteri yang masih belia
dan berumur sebaya
Sebagaimana
firman Allah yang artinya, ”Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah
anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya.” (An Naba’ : 31-33).
Selain
itu, Allah SWT juga menceritakan bahwa di dalamnya terdapat bidadari-bidadari
cantik bermata jeli yang menjadi isteri bagi kaum Adam yang berada di
Surga. Dalilnya adalah firman Allah SWT dalam surat Ar rahman, ayat 46-54.
dan surat al Waaqi’ah, ayat 11-40.
Allah
juga berfirman : ” Tetapi
hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa). Mereka itu memperoleh rezki
yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-rang yang dimuliakan,
di dalam surga-surga yang penuh nikmat, di atas tahta tahta kebesaran
berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamer dari sungai
yang mengalir. Warnanya putih bersih, sedap rasanya bagi orang orang yang
minum. Tidak ada dalam khamer itu al kohol dan mereka tiada mabuk karenanya.
Disisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita
matanya, seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan
baik. ( QS : Ash Shaaffaat, 40-49).“
Rasulullah
saw bersabda : ” Dari
Aisyah Radhiyallahu anha, rasulullah saw bersabda : Sungguh surga itu tidak
dimasuki oleh perempuan tua, sesungguh Allah apabila memasukan mereka kedalam
surga Dia akan merubahnya menjadi perawan-perawan. ( HR Ath Thabrani )“
Bagaimana
dengan perempuan :
Wanita
shalehah yang tidak menikah di dunia atau wanita shalehah yang sudah menikah di
dunia tetapi suaminya kelak masuk nereka, mereka akan mendapatkan pasangan
lelaki perkasa, tampan, penuh romantis dari golongan manusia yang menyejukan
hati dan pandangan mata mereka di dalam surga. Bagaimanapun cantik jelitanya
bidadari di Surga sana, namun tetap lebih cantik dan mulia wanita shalehah yang
pernah hidup di dunia. Disebabkan ibadah dan ketaatan yang mereka lakukan
semasa hidup di dunia. Mereka tidak akan mengalami rasa letih, tidak akan tua
dan mereka akan tetap perawan selama-lamanya. Subhanallah…
Jadi
baik laki-laki atau perempan penghuni surga yang tidak mendapatkan pasangan di
dunia, Allah akan menikahkan mereka di surga kelak dengan pasangan penghuni
surga. Tidak usah merasa terzolimi karena sekedar Allah tidak menyebutkan
pasangan bagi kaum perempuan di Surga kelak. Allah SWT Maha Adil terhadap hamba
Nya, tak ada seorang hambapun yang dizolimi Nya.
3. Hidup kekal dengan nikmat lahir dan
batin
Sebagaimana
Rasulullah shollallohu
‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Siapa yang masuk surga selalu merasa
nikmat, tidak pernah susah, pakaiannya tidak pernah cacat, dan kepemudaannya
tidak pernah sirna.” (HR. Muslim).
4. Diberi umur muda
Sebagaimana
Nabi shollallohu ‘alaihi wa
sallam bersabda yang artinya, “Ahli
surga, berbadan indah tanpa bulu, matanya indah bercelak, umurnya 30 atau 33
tahun.” (Shohihul
Jaami’).
5. Memandang wajah Allah yang mulia
Sebagaimana
diriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Nabi shollallohu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika surga telah dimasuki oleh para
penghuninya, ada yang menyeru : ‘Wahai
penduduk surga, sesungguhnya Alloh mempunyai suatu janji untuk kalian yang
janji tersebut berada di sisi Allah, di mana Dia ingin menuaikannya.’
Mereka berkata : ‘Apakah
itu? Bukankah Dia telah memberatkan timbangan-timbangan kami, memasukkan kami
ke surga, dan menyelamatkan kami dari neraka?‘ Beliau melanjutkan :
‘Maka Allah menyingkapkan
hijabnya (tabirnya), sehingga mereka melihat-Nya (wajah Allah). Demi
Allah, Allah belum pernah memberikan sesuatu pun yang lebih mereka cintai dan
menyejukkan pandangan mereka daripada melihat-Nya.” (HR. Muslim).
Jalan Menuju SurgaJika ada yang bertanya tentang amal dan jalan menuju ke surga, maka jawabannya telah Allah berikan secara jelas dalam wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang mulia. Di antaranya sebagaimana yang Allah jelaskan dalam surat Al Mu’minuun ayat 1-11. Beberapa sifat-sifat penghuni surga -semoga Allah menjadikan kita sebagai penghuninya- dari ayat tersebut adalah:
1. Beriman kepada Allah dan
perkara-perkara yang wajib diimani dengan keimanan yang mewajibkan penerimaan,
ketundukan, dan kepatuhan.
2. Khusyu’ dalam shalatnya yaitu hatinya hadir dan
anggota tubuhnya tenang.
3. Menjauhkan diri dari perkataan dan
perbuatan yang sia-sia (yang tidak mempunyai faedah dan kebaikan).
4. Menunaikan zakat yaitu bagian harta
yang wajib dikeluarkan atau mensucikan jiwa mereka (karena salah satu makna
zakat adalah bersuci) berupa perkataan dan perbuatan.
5. Menjaga kemaluannya, kecuali terhadap
isteri dan budaknya.
6. Memelihara amanah yang dipercayakan
dan memenuhi janjinya baik kepada Alloh, kepada sesama mukmin, ataupun kepada
makhluk lainnya.
7. Melaksanakan sholat pada waktunya,
sesuai dengan bentuknya yang sempurna, dengan memenuhi syarat, rukun, dan
kewajibannya.
Selain
ayat di atas, Rasulullah shollallohu
‘alaihi wa sallam juga telah menjelaskan tentang jalan menuju surga
yaitu dengan menuntut ilmu syar’i. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda yang
artinya :
“Barangsiapa
yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkannya
dalam menempuh jalan ke surga.” (HR. Muslim).
Adapun macam-macam Surga antara lain:
- Jannatu’l-Ikhtishash, ialah surga yang diperuntukkan mereka: 1. anak-anak kecil yang meninggal sebelum dikenakan kewajiban agama. 2. siapa saja yang dikehendaki Allah. 3. mereka yang hilang akalnya, kelakuannya baik ketika masih normal, kemudian menderita sakit ingatan sehingga meninggal. 4. mereka yang percaya ke-Esaan Allah yang diperoleh karena menyelidiki sendiri terhadap bukti-bukti ke-EsaanNya yang bertebaran di alam semesta/dunia fana. 5. mereka yang hidup pada periode dua Rasul, yang tidak sampai dakwah Rasul kepadanya. 6. mereka yang menerima dakwah ahli tauhid kepadanya, sungguh pun tidak seasli yang dibawa Rasulnya.
- Jannatu’l-Mîrâts, yaitu surga yang disediakan bagi mereka yang tadinya kafir, kemudian beriman. Karena tempat-tempat tersebut tidak jadi diisi, maka diberikan atau diwariskan kepada mereka, di samping tempat-tempat yang ditentukan sendiri bagi penghuni surga (Q.S. Al-Hadîd: 10).
- Jannatu’l-‘Amal, yaitu surga yang disediakan bagi mereka orang-orang Mukmin berdasarkan amal perbuatan mereka ketika hidupnya di dunia.
Ya Alloh, mudahkanlah kami
untuk melaksanakan amalan-amalan ini dan menetapkan kami di atasnya. Serta selamatkan
lah kami dari api neraka…amiinnn
Daftar Pustaka
- Al – Qur’an
- Al – Hadist
- remajaislam.com “Indahnya Surga, Dahsyatnya Neraka”
- kisahislami.com “Lelaki Dapat Bidadari di Surga, Lalu Perempuan Dapat Apa?”
- Berbagai sumber yang bermanfaat.
No comments:
Post a Comment